Senin, 24 Desember 2012 10:03 wib
Foto ilustrasi kerusuhan (Doc. Okezone)
DENPASAR – Situasi di lokasi bentrok di Denpasar, Bali, masih mencekam, pascakeributan antara ormas Padang Sambian Bersatu dan Laskar Bali.
Berdasarkan pantauan, Senin (24/12/2012) siang, satu kompi personel Brimob Polda Bali dan dua SSK Kompi A Yonif Raider 900 masih berjaga di beberapa sudut kawasan Padang Sambian.
Petugas juga menjaga rumah Gung Suma, Dewan Penasihat Laskar Bali, yang dibakar oleh massa. Posko Laskar Bali dan sebuah salon yang dirusak massa juga belum dibersihkan.
Lokasi bentrok di Jalan Buana Raya dan Jalan Mahendradatta juga sempat menarik perhatian warga yang melintas.
Sementara itu, tujuh unit sepeda motor yang dibakar massa saat ini diamankan ke Mapolresta Denpasar. Selain itu ada dua mobil jenis SUV yang dirusak massa, namun tidak diamankan ke mapolres.
Rencananya, siang ini polisi akan memediasi pertemuan ormas Laskar Bali dan Padang Sambian.
Pertikaian dua ormas besar di Bali itu terjadi sejak Minggu, 23 Desember malam hingga dini hari.
Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Ida Bagus Made Sarjana, mengatakan, dugaan sementara, pertikaian dipicu aksi penutupan toko kembang api milik Paulina oleh massa dari Padang Sambian. Kelompok pemuda tersebut menginginkan tidak ada penjualan kembang api di wilayah mereka sebelum puncak perayaan malam Tahun Baru.
Penutupan toko akhirnya menyulut pro-kontra antara massa LB dan Padang Sambian Bersatu sehingga terjadi ketegangan. Ketegangan berlanjut antarkelompok hingga berujung aksi pembakaran dan perusakan. (ton)
(Slamet Kurniawan/Sindo TV/mbs)
eriwidodostmikpringsewu 